Langsung ke konten utama

Resensi Film "12 Angry Men"

 "12 Angry Men" adalah sebuah film klasik yang dirilis pada tahun 1957, yang disutradarai oleh Sidney Lumet. Film ini mengisahkan tentang 12 juri yang harus memutuskan apakah seorang pemuda dianggap bersalah atau tidak atas tuduhan pembunuhan.

Film ini diatur dalam sebuah ruang sidang dan sebagian besar film terjadi di dalam ruangan itu. Namun, justru kekuatan film ini terletak pada dialog dan interaksi antara karakter-karakter utamanya. Setiap karakter ditampilkan dengan sangat baik dan setiap karakter mempunyai karakteristik yang unik. Kita bisa merasakan betul setiap kepribadian karakter di dalam ruangan dan melihat cara mereka berbicara satu sama lain, mendebat fakta-fakta yang diperoleh, dan mempertimbangkan bukti-bukti yang tersedia.

Film ini sangat cerdas dan menuntut penontonnya untuk berpikir dan menganalisa secara mendalam. Film ini membahas tentang perspektif dan sudut pandang, serta mencoba menunjukkan bahwa kebenaran bukan hanya soal fakta yang tersedia, tetapi juga tentang bagaimana orang melihat fakta tersebut. Film ini menggambarkan secara jelas betapa sulitnya untuk membuat keputusan yang benar dalam situasi yang sangat penting, dan bahwa persepsi dan pandangan pribadi dapat mempengaruhi keputusan yang dibuat.

Karakterisasi dalam film ini sangat baik, dan para aktor yang memerankan karakter juri sangat mengesankan. Henry Fonda, yang memainkan karakter juri nomor 8, memberikan penampilan yang sangat mengesankan, menunjukkan kekuatan karakter yang teguh dan prinsipil. Aktor lainnya seperti Lee J. Cobb, Martin Balsam, dan E.G. Marshall juga memberikan penampilan yang luar biasa sebagai karakter juri lainnya.

Pada akhirnya, "12 Angry Men" adalah sebuah film yang sangat kuat dan sangat menggugah perasaan penontonnya. Film ini menunjukkan kekuatan dialog dan interaksi manusia dan memberikan penghargaan pada kecerdasan penonton. Film ini tetap relevan hingga saat ini karena menghadirkan pesan yang sangat kuat tentang keadilan, perspektif, dan kemampuan manusia untuk berubah. Bagi para penggemar film klasik atau penggemar film tentang sistem hukum, "12 Angry Men" adalah sebuah film yang sangat direkomendasikan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Film "Back to the Future"

"Back to the Future" adalah sebuah film klasik yang diproduksi pada tahun 1985 dan disutradarai oleh Robert Zemeckis. Film ini menceritakan tentang seorang remaja bernama Marty McFly yang melakukan perjalanan waktu ke masa lalu dan berusaha untuk memperbaiki masa depan. Film ini merupakan salah satu film paling populer dan sukses pada masanya, dan telah menjadi film klasik yang diakui oleh banyak penggemar film hingga saat ini. Dalam film ini, Marty McFly, diperankan oleh Michael J. Fox, menjelajahi waktu ke tahun 1955 dengan sebuah mesin waktu yang dibuat oleh teman jeniusnya, Dr. Emmett Brown (Christopher Lloyd). Di masa lalu, Marty bertemu dengan orang tua muda dan membantu mereka menemukan cinta sejatinya, sementara juga berusaha untuk kembali ke masa depan sebelum waktunya habis. Film ini sangat cerdas dalam menggabungkan alur cerita yang rumit dengan unsur-unsur komedi dan drama yang menyentuh hati. Para aktor dalam film ini juga berhasil menampilkan karakter-karakter y...

Resensi Film "Parasite"

"Parasite" adalah sebuah film yang memenangkan penghargaan Palme d'Or di Festival Film Cannes 2019, disutradarai oleh Bong Joon-ho dan diproduksi oleh Barunson E&A. Film ini menceritakan tentang keluarga Kim yang miskin yang berusaha merangsek ke dalam kehidupan keluarga Park yang kaya raya. Film ini sangat menarik karena menggambarkan konflik kelas sosial yang terjadi di Korea Selatan. Keluarga Kim terdiri dari orang tua dan dua anak, mereka hidup dalam keadaan yang sangat sederhana, sedangkan keluarga Park terdiri dari orang tua, dua anak, dan seorang pengasuh. Keluarga Park hidup dalam kemewahan, memiliki rumah besar, mobil mewah, dan pekerjaan yang mapan. Keluarga Kim berusaha mencari pekerjaan dengan cara-cara yang curang dan licik agar bisa menjadi pengasuh dan supir keluarga Park. Selain itu, mereka juga berusaha menempatkan anggota keluarga mereka yang lain ke dalam rumah keluarga Park dengan dalih pekerjaan. Konflik dimulai ketika keluarga Kim menemukan rahas...

Resensi Film “Life Is Beautiful”

"Life Is Beautiful" adalah film drama komedi Italia yang dirilis pada tahun 1997. Film ini disutradarai oleh Roberto Benigni yang juga berperan sebagai pemeran utama bersama dengan Nicoletta Braschi. Film ini menceritakan tentang kisah seorang ayah yang mencoba melindungi putranya dari kekejaman dan kengerian Perang Dunia II dengan memandangnya sebagai petualangan. Film ini memenangkan tiga Academy Awards termasuk Best Actor untuk Benigni, Best Foreign Language Film dan Best Original Dramatic Score. Film ini juga memenangkan sejumlah penghargaan di berbagai festival film di seluruh dunia. Film ini menggabungkan elemen drama, komedi, dan keindahan dalam menghadirkan kisah yang menyentuh hati penonton. Film ini dimulai dengan Guido (Benigni) yang bekerja sebagai pemain sandiwara dan bertemu dengan Dora (Braschi), seorang guru sekolah. Mereka jatuh cinta dan menikah, dan memiliki seorang putra bernama Giosue. Namun, ketika Perang Dunia II pecah, Guido dan keluarganya menjadi kor...